Rabu, 22 Februari 2017

Resep Roti Untuk Selingan Sehat Keluarga


Resep Roti Untuk Selingan Sehat Keluarga

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, ternyata tidak hanya kemudahan dalam mengakses informasi dan mendekatkan jarak setiap orang yang diperoleh, aspek lain dalam kehidupan pun semakin berubah. Salah satunya adalah dari gaya hidup seseorang, khususnya pola makan yang semakin berubah. Misalnya dengan menyukai makanan ringan sebagai selingan ataupun makanan berbasis fast-food karena lebih mudah ditemukan di berbagai sudut kota. Tidak hanya itu, tersedianya makanan ringan atau snack di sekolah-sekolah pun menjadi perhatian khusus karena dapat menyebabkan penyakit tertentu. Tidak heran, sebagai seorang ibu, Anda pun merasa khawatir dengan kondisi kesehatan keluarga dengan perubahan pola makan tersebut. Oleh sebab itu, untuk menutup kekhawatiran, sepertinya sudah saatnya bagi Anda untuk memanfaatkan kegemaran Anda dalam mencoba berbagai resep roti untuk digunakan sebagai makanan selingan keluarga. 

Eits, tetapi sebelum memulai terjun langsung ke dapur, sebaiknya Anda mengetahui secara spesifik resep roti seperti apa yang akan Anda coba. Ya, mengingat terdapat berbagai macam jenis roti yang dapat dimasak dengan bahan yang berbeda tentu sangat tidak lucu jika hasil akhir yang diperoleh tidak sama dengan keinginan karena resep yang diikuti tidak tepat, bukan? Nah, untuk mempermudah proses pembuatan, salah satu roti yang dapat Anda coba adalah kue bolu kukus. Tidak hanya karena proses pembuatannya yang sederhana dan praktis, maupun bahan-bahan yang mudah diperoleh. Tetapi hasil akhirnya pun siap membuat air liur menetes dan membuat ketagihan berkali-kali. Jadi, tidak ada salahnya mencoba resep tersebut, bukan?

Seperti namanya, resep roti bolu kukus ini hanya membutuhkan panci yang digunakan untuk mengukus agar kue tersebut matang dengan baik. Bahan yang digunakan pun hanya berupa tepung terigu, telur, gula pasir, dan lainnya yang disesuaikan dengan panduan resep yang Anda dapatkan. Untuk menambah rasa nikmat, serta bau harum pada bolu kukus tersebut, jangan lupa untuk menambahkan Blueband sebagai campuran adonan. Tidak hanya penampilannya yang menarik, kue bolu Anda pun akan menjadi rebutan karena rasanya yang nikmat.

Minggu, 12 Agustus 2012

Kenali Tanda Bayi Akan Tumbuh Gigi


Gigi bayi
Tumbuh gigi pertama pada bayi biasanya berlangsung di usia yang bervariasi. Ada bayi yang mulai tumbuh gigi pertama pada usia 4 bulan, ada juga yang 11 bulan. Dalam proses tumbuhnya gigi pertama tersebut, biasanya si bayi akan merasa tidak nyaman dan rewel.  Oleh karena itu, orangtua perlu mengenali tanda-tandanya agar dapat melakukan tindakan untuk mengurangi rasa tidak nyamannya.

Gigi yang pertama tumbuh biasanya adalah gigi depan bawah, berlanjut dengan gigi depan atas yang akan tumbuh dalam rentang waktu 1-2 bulan setelahnya. Sampai usia 3 tahun, normalnya si bayi akan memiliki 20 gigi pertama (gigi primer).

Proses tumbuh gigi pada bayi ini relatif tidak menimbulkan rasa sakit pada bayi, hanya ada rasa tidak nyaman yang muncul. Namun, pembengkakan pada gusi biasanya akan terjadi 3-5 hari sebelum gigi pertama muncul.
Berikut ini adalah beberapa tanda bayi  tumbuh gigi :

1.    Bayi mulai sering mengeluarkan air liur. Biasanya air liurnya yang menetes banyak akan menyebabkan ruam merah di dagu, wajah dan dada. Jadi orangtua bisa memastikan untuk selalu menjaga bagian-bagian tersebut senantiasa kering.
2.       Bayi akan mulai sering menggigit-gigit jari atau mainannya karena membantu mengurangi tekanan pada gusi si bayi. Harus diperhatikan bahwa kadang bayi tidak peduli pada kebersihan jari atau mainan yang digigit olehnya. Oleh karena itu, selalu perhatikan aktivitas bayi agar tidak menggigit-gigit sesuatu yang tidak higienis.
3.      Malas makan dan minum karena mulut sakit karena gusi yang bengkak tersebut akan terasa menyakitkan bila bayi membuka mulutnya.
4.       Terbangun di malam hari.
5.       Sedikit menjadi lebih rewel saat merasa gusinya mengalami pembengkakan.


Beberapa cara bisa dilakukan orangtua untuk mengurangi ketidak nyamanan yang dirasakan oleh si bayi, seperti :
1.    Gunakan jari Anda yang bersih dan gosok-gosokkan secara lembut pada gusi bayi selama kurang lebih 2 menit pada sewaktu-waktu. Meski awalnya si bayi protes, namun biasanya setelah itu mereka akan menemukan ketenangan. Namun jangan terlalu sering karena bisa jadi gusi si bayi mengalami lecet.
2.     Sediakan benda atau mainan yang aman dikunyah bayi. Biskuit bayi yang khusus untuk proses pertumbuhan gigi bayi juga sudah mulai banyak dijual disana-sini. Bisa juga dengan memberikan es loli buah, yang berguna untuk membuat gusi yang sakit terasa sejuk, sekaligus memberikan nutrisi.
3.      Jika cara-cara yang telah Anda lakukan tidak membantu meringankan kondisi bayi yang tidak nyaman, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk membawa si bayi berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah ada gejala lain yang menyertai proses pertumbuhan gigi